English English Indonesian Indonesian
oleh

Dosen FK Unhas Gelar Penyuluhan Tuberkulosis di Puskesmas Tabaringan

MAKASSAR, FAJAR — Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (Unhas) melakukan kegiatan pengabdian masyarakat tahun ini.

Kegiatan yang diketuai oleh Dr dr Irawaty Djaharuddin bekerja sama dengan Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FK Unhas ini, berupa penyuluhan mengenai tuberkulosis terhadap masyarakat dan kader di daerah kerja Puskesmas Tabaringan, pada Sabtu, 9 Maret 2024 lalu.

Hal ini disambut baik oleh Kepala Puskesmas Tabaringan, dr Rudianto. Tuberkulosis masih menjadi salah satu fokus kerja dari dokter di Indonesia, terutama di Makassar.

“Temuan pasien tuberkulosis di Makassar masih tergolong rendah. Jauh dari target yang ditentukan oleh Dinas Kesehatan Makassar,” kata Kepala Puskesmas Tabaringan, dr Rudianto.

Untuk mencapai End TB 2035, pemberantasan tuberkulosis tidak hanya merupakan tanggung jawab dokter paru. Tetapi juga tanggung jawab dokter di layanan primer, tenaga kesehatan, pemerintah, serta masyarakat sehingga dalam pengabdian ini melibatkan tidak hanya dokter tetapi juga pihak farmasi, keperawatan, dan juga masyarakat.

Pelaksanaan kolaborasi interprofesi pada manajemen tuberkulosis di masyarakat diyakini merupakan upaya yang baik dalam memberantas TB.

“Penyuluhan kali ini tidak hanya memfokuskan pada pemahaman kembali mengenai cara mendeteksi, mendiagnosis, serta terapi tuberkulosis. Juga mengenai cara mendeteksi sekaligus mengobati tuberkulosis laten,” ujar Dosen FK Unhas, Dr dr Irawaty Djaharuddin.

Ia menambahkan, tuberkulosis laten merupakan kondisi di mana seseorang terkena kuman TBC namun belum menjadi penyakit tuberkulosis yang aktif. Diharapkan dengan pendekatan ini, dapat membantu mencapai tujuan End TB 2035.

News Feed