English English Indonesian Indonesian
oleh

Unesco Global Geopark Maros-Pangkep Diusulkan Jadi KEK

FAJAR, MAROS- Unesco Global Geopark Maros-Pangkep diusulkan sebagai kawasan ekonomi khusus (KEK) zona pariwisata.

Hal itu diungkapkan Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, Senin, 18 Maret usai menebar benih ikan nila di Geosite Rammang-rammang Desa Salenrang Kecamatan Bontoa Kabupaten Maros.

Usulan ini kata dia,muncul usai dirinya berdiskusi dengan Bupati Maros AS Chaidir Syam dan tim.

Kemudian mengusulkan kawasan Unesco Global Geopark Maros- Pangkep menjadi KEK Pariwisata.

“Seperti yang kami lakukan pada di Bira, Takabonerate di Bulukumba kami diasistensi dan dibantu oleh BUMN namanya ITDC (Indonesia Tourism Development Corporation-red) yang membantu mengelola kawasan wisata seperi Mandalika, Borobudur, Labuan Bajo,” ungkapnya.

Dia mengatakan, mengelola pariwisata saat ini harus dikelola secara profesional karena sifatnya bisnis sehingga membutuhkan investasi yang sangat besar.

“Pekan depan kita akan dorong ke tim di Provinsi menjadi KEK pariwisata. Harapannya tentu ada anggaran baik dari APBN, APBD ataupun investasi dari pihak swasta. Pengalaman kita jika mengelola wisata dan hanya mengandalkan APBD susah berkembang karena Pemda kan tidak bisa hanya fokus pada pariwisata saja tapi juga pertanian, pendidikan, kesehatan sehingga anggaran untuk pariwisata sangat kecil. Jadi mau atau tidak kawasan seperti ini harus dikelola oleh swasta,”jelasnya.

Meski saat ini kawasan Unesco Global Geopark Maros-Pangkep sudah berjalan namun belum bernilai ekonomis.

“Yang ada hanya sewa perahu tapi selebihnya belum ada dan ini yang ingin kita kembangkan agar bernilai ekonomi bagi masyarakat,”katanya.

News Feed