Saya mengakhiri, modal terpenting tidak membuat diri jatuh seperti buah kelapa adalah dengan menjadi makhluk yang “sosialita,” minimal seperti ibu-ibu sosialita. Kita kuatkan peran sosial yang memperkuat jejaring sosial. Saat menghadapi kesulitan, kita tidak akan pernah sendiri. Bahkan orang sosial seperti ini, dia yang menghadapi kesulitan, teman-temannya yang justeru merasakannya. Sekali lagi, jangan sampai jatuh dengan cara buah kelapa, masalahnya kalau pecah, airnya tidak bisa dipakai untuk es buah pappabuka (pembuka puasa), rugi dong!
News Feed
Srikandi PLN Semarakkan Bulan Ramadan dengan Berbagi Berkah
FAJAR, MAKASSAR – Di bulan suci Ramadan, Srikandi PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara
Makna dan Nilai
RAMADAN|Kamis, 28 Maret 2024 14:49 PM
Oleh: Hamdan JuhannisRektor UIN Alauddin Masih tentang tiga ujung. Saya memulai dengan menetralkan ketabuan, khususnya saat mendiskusikan salah
Masjid Kubah 99 Gelar Gebyar Ramadan dengan Berbagai Lomba Keagamaan
RAMADAN|Kamis, 28 Maret 2024 07:01 AM
MAKASSAR, FAJAR — Kegiatan Gebyar Ramadan yang digelar Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Kubah 99 Asmaul Husna resmi
Kakanwil Kemenkumham Sulsel Buka Puasa Bersama WBP Rutan Sengkang
RAMADAN|Rabu, 27 Maret 2024 22:51 PM
FAJAR, MAKASSAR– Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Sulsel), Liberti Sitinjak bersama para kepala divisi
Peringati Nuzulul Qur’an, PHS Ajak Jemaah Jadikan Ramadan Ibadah Terbaik dalam Hidup
RAMADAN|Rabu, 27 Maret 2024 21:39 PM
FAJAR, MAKASSAR — Keluarga besar civitas akademika Universitas Negeri Makassar (UNM) memperingati malam Nuzulul Qur’an atau malam ke-18
- Sebelumnya
- 1
- …
- 18
- 19
- 20
- 21
- 22
- …
- 38
- Berikutnya