FAJAR, MEXICO CITY—Para pengunjuk rasa di Meksiko menggunakan truk pickup sebagai pendobrak untuk merobohkan pintu istana kepresidenan.
Dalam video yang beredar, pengunjuk rasa bertopeng bersorak saat mereka membanting truk pickup milik Comisión Federal de Electricidad, perusahaan listrik negara Meksiko, hingga mendobrak pintu kayu Mexico City’s National Palace.
Menurut NBC News, istana tersebut adalah tempat tinggal Presiden Meksiko Andrés Manuel López Obrado dan menjadi tempat konferensi pers hariannya.
Setelah memasuki gedung, beberapa media menyatakan para pengunjuk rasa diusir dari gedung bersejarah tersebut. Reuters melaporkan polisi menggunakan gas air mata untuk membubarkan para pengunjuk rasa.
Menurut media lokal, beberapa orang yang bertanggung jawab mendobrak pintu telah ditangkap.
Ini bukan pertama kalinya pintu-pintu dibongkar oleh pengunjuk rasa. ABC 7 melaporkan bahwa para demonstran membakar pintu-pintu tahun lalu pada Hari Perempuan Internasional.
ABC News menyatakan Presiden Meksiko mengatakan para pengunjuk rasa membawa palu godam dan obor tiup. “Ini adalah gerakan melawan kami. Rencananya adalah menciptakan provokasi,” kata López Obrador.
Presiden menegaskan aksi itu bukan apa-apa dan meremehkan situasinya. “Pintunya akan diperbaiki. Tidak ada apa-apa,” tandasnya.
Presiden mengatakan dia yakin para pengunjuk rasa dimanipulasi oleh kelompok hak asasi manusia.
Para demonstran berada di sana untuk memprotes hilangnya 43 pelajar pada tahun 2014 di kota Iguala, Guerrero, di selatan-tengah Meksiko.
