Tak segan memotong uang jajan dan sisa beasiswa, demi berbagi kepada anak-anak yang kurang mampu namun punya keinginan yang kuat untuk tetap melanjutkan sekolah.
“Dasar inilah yang melandasi pemikiran untuk tidak mementingkan diri pribadi. Yang membuat komunitas ini berbeda selain menyatukan mahasiswa dari berbagai kampus, juga ada yang sudah bekerja namun masih menjadi anggota,”ucap Sri Nurul Azizah
Di dalam kampus, komunitas SIgi kerap dimintai saran terkait lokasi yang cocok melakukan aksi sosial atau sasaran warga yang layak menerima bantuan. Ke depan, komunitas ini akan menjalankan tiga program yang dimiliki yakni BerbagiAsiteru (Aksi Sahabat Indonesia Tebar Buku), RK (Receh Kahuripan) atau mengumpulkan uang receh, dan Telling ( Teater Keliling). (*)