Ada visi dan misi yang telah dibuat dan telah tersampaikan pada saat kampanye dan pada saat debat yang telah disimak oleh masyarakat sebagai pemberi suara
Banyak pemimpin dunia yang bisa menjadi inspirasi dalam membuat kebijakan yang adil antara lain Jigme Khesar Namgyel Wangchuck, Raja Bhutan, memimpin pada 2006. Jigme sangat dicintai rakyatnya, sebab caranya memimpin sangat bijak dan selalu mengedepankan kepentingan rakyat.
Semua kebijakan yang ditetapkan untuk mencapai “Gross National Happiness” sehingga Bhutan dijuluki “ Negara Paling Bahagia” di dunia.
John F. Kennedy, Presiden Amerika Serikat ke-35, memiliki kecerdasan sehingga sangat dicintai oleh rakyatnya. Kecerdasan politik membuat kebijakan yang baik bagi kemajuan Amerika .Mempunyai andil bagi kemajuan politik dunia, salah satu yang paling bermanfaat bagi keamanan dunia adalah meredam perang nuklir.
Justin Trudeau, Perdana Menteri Kanada sejak 2015, sangat memperhatikan lingkungan, keamanan, kemanusiaan sehingga tercapai kesejahteraan bagi masyarakat Kanada. Justin mencanangkan pelayanan kesehatan bagi pengungsi dan membuat kebijakan agar tak dilakukan serangan udara di daerah konflik yang diduduki oleh ISIS, agar masyarakat sipil di wilayah konflik bisa hidup aman dan tenteram.
Di Indonesia pun banyak contoh kepemimpinan sejak masa kerajaan Majapahit sampai Indonesia merdeka.
Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. UUD 1945 Pasal 33 (3). Sejatinya tugas negara adalah memakmurkan rakyatnya, melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah dan untuk memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. (*/zuk)
