English English Indonesian Indonesian
oleh

Pengukuhan Guru Besar IAIN Bone, Prof Syaparuddin Kupas Navigasi Finansial Era Kontemporer

FAJAR, BONE-Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bone mengukuhkan, Prof Dr Syaparuddin, S.Ag., M.SI. sebagai Guru Besar Bidang Ekonomi Syariah dalam Sidang Senat Terbuka yang dihelat di Aula Utama IAIN Bone, Selasa, 16 Januari.

Prof Syaparuddin menyampaikan orasi ilmiah berjudul “Navigasi Finansial dalam Era Kontemporer: Dinamika Keluarga Ayah Kaya dan Ayah Miskin di Dunia Digital dan Perspektif Kepatuhan Syariah”.

Orasi ilmiah ini mengupas pergeseran paradigma kehidupan, yang dipicu oleh kemajuan teknologi. Fokusnya tertuju pada transformasi keuangan masyarakat, mengeksplorasi dua realitas yang saling berdampingan antara keluarga ayah kaya dan keluarga ayah miskin. Keluarga ayah kaya menurutnya menjadi kombinasi antara pendidikan yang kokoh dan keberanian berinvestasi “Juga pemahaman peran teknologi dalam optimalisasi investasi dan efisiensi pengelolaan aset di era digital,” sebutnya.

Sebaliknya, keluarga ayah miskin menghadapi hambatan akses terhadap pendidikan dan sumber daya yang tidak memadai. Prof Syapar menyoroti peran krusial pendidikan finansial dan layanan keuangan digital dalam merentangkan kesempatan perubahan nasib.

Dalam orasinya, ia juga meresapi dimensi spiritual dan moral. Mengedepankan perspektif kepatuhan syariah sebagai landasan etika yang relevan dalam navigasi finansial di era revolusi digital. “Sekaligus, mari masyarakat untuk mengintegrasikan teknologi secara bijak guna membentuk masyarakat yang tidak hanya maju teknologinya, tetapi juga adil dan berkelanjutan dengan memelihara integritas nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan,” sambungnya.

Rektor IAIN Bone Prof Syahabuddin, dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat dan berpesan agar ilmu yang dimiliki untuk digunakan kepentingan IAIN Bone, masyarakat Kabupaten Bone serta Nusa dan bangsa.

“IAIN Bone berterima kasih. Engkau telah menjadi Profesor, telah menjadi maraji’ telah menjadi referensi untuk masyarakat akademik dan masyarakat luas. Sehingga jadilah bunga di tengah-tengahnya yang harum,” ujar Prof Syahabuddin.

Prof Syapar menurutnya telah menjadi aset institusi dan berharap mendoakan para dosen yang lain agar dapat mendapat gelar guru besar juga dalam waktu dekat.

Sementara itu, Penjabat Bupati Bone yang diwakili oleh Asisten bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Anwar, mengajak para Profesor IAIN Bone untuk dapat berkontribusi pada pengembangan Kabupaten Bone.

“Kami Pemerintah Kabupaten Bone dengan tangan terbuka menunggu masukan, ide-ide dan idealisme, inovasi-inovasi dalam mengantar Kabupaten Bone menuju Bone Mabessa, Mandiri, Berdaya Saing dan Sejahtera. Karena ide yang lahir dari dunia kampus adalah ide yang tidak lahir instan tetapi melalui pengkajian ilmiah,” ungkapnya. (an/*)

News Feed