English English Indonesian Indonesian
oleh

Kepemimpinan Strategis dan Peran Global Indonesia

Ketiga, isu di Tiongkok terkait risiko gagal bayar everegrande yang meski sudah mampu membayar cicilan utang, hingga kini belum selesai. Hal inilah yang akan menjadi potensi perlambatan ekonomi di Tiongkok dan ini memberikan dampak bagi perekonomian dunia. Mulai dari harga komoditas, sampai pertumbuhan ekonomi dunia secara keseluruhan.

Selain itu, terdapat juga risiko dari fluktuasi harga komoditas akibat dari krisis energi di Tiongkok dan kelangkaan input, serta kenaikan upah sekaligus biaya shipping, plus naiknya producer price dan risiko stagflasi. Isu-isu seperti inilah yang menjadi priopritas bagi pemerintah saat ini, yaitu harus mewaspadai meningkatnya producer price, yang sekarang sudah dialami oleh berbagai produsen sektor manufaktur. Situasi ini berpotensi mengalami pass through ke inflasi dalam negeri. Walaupun sama kita ketahui, inflasi masih dalam kondisi sangat baik kini.

Geopolitik Indonesia

Indonesia menghadapi tahun politik saat ini. Tinggal menghitung hari perhelatan politik ini diselenggarakan. 2024 merupakan momentum krusial sebagai tahun penentuan arah kebijakan global di negara ini, yang kaya akan kemajemukan dan memiliki lokasi strategis di Asia Tenggara. Saat bersamaan Negara kita juga mengalami sejumlah dinamika geopolitik yang menentukan arah dan masa depan.

Faktor penentu yang menjadi skala prioritas dalam konteks ini adalah pergantian kepemimpinan. Dengan mempertimbangkan ini, tentu memperjelas bahwa pemilihan pemimpin nasional menjadi katalisator pada keberlanjutan dalam penentuan kebijakan luar negeri Indonesia. Pemimpin yang baru nantinya tentu membawa prioritas, pandangan, dan pendekatan yang mungkin saja mengalami perbedaan dari sudut pandang dalam mengelola hubungan internasional.

News Feed