English English Indonesian Indonesian
oleh

Merayakan Pembaharuan, Strategi Kaum Intelektual Muda untuk Keadilan Iklim

Oleh Lia Asmira

(Sekretaris Bidang Perkaderan PP IPM; JIMM SULSEL)

Pemanasan global, kerusakan lingkungan, dan perubahan iklim adalah tantangan serius yang dihadapi oleh dunia saat ini. Krisis iklim telah menjadi isu yang sangat mendesak dan secara massif menyita perhatian global. Dalam upaya mengatasi permasalahan ini, kaum intelektual muda Muhammadiyah muncul sebagai kekuatan penting dalam mempromosikan pembaharuan dan strategi untuk mencapai keadilan iklim.

Muhammadiyah sebelumnya telah gencar membahas keterlibatannya dalam upaya mencapai keadilan iklim melalui beberapa model praksis gerakan, namun gerakan tersebut memerlukan adanya pendayagunaan potensi utamanya potensi kaum muda, dukungan kepemimpinan kolektif, mobilisasi hingga komitmen.

Kini, intelektual muda merayakan pembaharuan melalui gagasan, tindakan, inovasi, serta strategi yang mereka terapkan untuk mencapai keadilan iklim. Pembaharuan yang ditawarkan atas dasar gagasan dan kondisi yang ada hari ini, berupa pembaharuan kesadaran, inovasi teknologi dan riset, advokasi dan aksi aktivis, pendidikan dan pelatihan, kerja sama antar generasi, dan pengaruh global.

Pertama, pembaharuan kesadaran. Kaum muda merayakan pembaharuan kesadaran dengan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pola pikir dan perilaku yang ekologis, serta pentingnya menciptakan gagasan yang organik yang ditawarkan oleh kaum muda Muhammadiyah.

Kedua, inovasi teknologi dan riset. Kaum muda menciptakan pembaharuan dengan solusi teknologi yang ramah lingkungan, seperti energi terbarukan, transportasi berkelanjutan, dan teknologi pengurangan emisi. Inovasi ini bukan hanya menciptakan peluang ekonomi baru, tetapi juga berkontribusi signifikan terhadap upaya adaptasi perubahan iklim.

News Feed