MAKASSAR, FAJAR-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar menyiagakan tim ke sejumlah titik rawan banjir di Kota Makassar.
Ini dilakukan usai adanya himbauan cuaca ekstrim dan potensi bencana hidrometeorologi yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Kepala BPBD Makassar, A Hendra Hakamuddin melaporkan sejumlah tim diterjunkan ke sejumlah titik. Untuk memantau kondisi. Seperti di BTN Kodam 3 dan Jembatan Biring Je’ne, kelurahan Katimbang Biringkanayya.
“Air di atas rata-rata, tetapi untuk titik ini sementara dalam kondisi aman terkendali,” ujar Hendra, kemarin.
Pemantauan juga dilakukan di Blok 10 dan Blok 8 Perumnas Antang kawasan ini selalu menjadi langganan banjir saat hujan turun. Untuk titik ini juga terpantau masih cukup aman dari banjir.
Kemudian tim juga melakukan pemantauan di Jl Kajenjeng Tamangapa dimana meski tergenang sedikit, namun jalan masih aman terkendali dan bisa dengan lancar dilalui oleh kendaraan.
BPBD juga menyiagakan sejumlah peralatan dan armada perahu di titik-titik ini. Hendra juga menghimbau ke masyarakat agar tetap menyagakan tas siaga bencana.
Tas ini berisikan pakaian, dokumen penting, senter, makanan dan minuman, kotak P3A dan uang tunai.
“Tas ini berisi barang pokok rumah tangga yang disiapkan sebelum bencana terjadi dan dibutuhkan dalam keadaan darurat,” ujarnya.
Hendra mengatakan bencana ini sewaktu-waktu bisa terjadi secara tiba-tiba. Sehingga tas ini sangat penting disiapkan masyarakat.
Sementara itu Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto meminta masyarakat untuk tetap mewaspadai cuaca ini. Khususnya angin kencang yang bisa mengakibatkan pohon tumbang.
