English English Indonesian Indonesian
oleh

Roadshow JAFF18 Berlanjut di Makassar: Tingkatkan Antusiasme dan Dukungan bagi Filmmaker Lokal

Berbeda dari roadshow sebelumnya, roadshow di Makassar kali ini menghadirkan masterclass acting, diharapkan dapat meningkatkan antusiasme terhadap seni peran dan menumbuhkan bakat-bakat baru di dunia seni peran. Selain itu, ada sesi talks yang membahas narasi film-film lokal.

Ajeng Parameswari, President Bioskop Online, menyatakan, tujuan dari sesi ini adalah untuk berbagi pengetahuan tentang narasi film bersama dengan pegiat film daerah, khususnya di Makassar. Dan berharap filmmaker di Makassar bisa lebih terpacu untuk berkarya. “Sementara itu, kami Bioskop Online juga ikut aktif untuk mendukung karya-karya filmmaker dengan memutarkan film-film karya filmmaker lokal, termasuk film-film dari Makassar,” ungkapnya.

Garin Nugroho, Film Director dan Festival Founder of JAFF, yang turut menjadi pembicara, menyampaikan dengan adanya acara ini kita berbagi banyak hal di balik pembuatan film, seperti bicara tentang sisi kreatif yang bisa menciptakan naratif yang kuat dari sebuah film. Kolaborasi di zaman sekarang sangat penting karena sekarang ini adalah era jaringan dan era kolaborasi. “Tidak bisa setiap pertumbuhan film atau festival dibangun oleh satu sisinya saja, diperlukan perpaduan antara ruang tayang, ruang kompetisi, ruang ekonomi, ruang komunitas, dan SDM-nya. Agar terjadi kolaborasi yang maksimal dari sebuah ekosistem. Harapannya, kolaborasi ini bisa terus berlanjut dan banyak karya baru lahir dari teman-teman di Makassar,” ujarnya.

Roadshow ini juga diadakan untuk menyambut bakat-bakat filmmaker asal Makassar. Dalam dekade terakhir, Makassar berhasil melahirkan beberapa filmmaker berbakat, salah satunya Khozy Rizal, yang berhasil membawa film pendek “Basri and Salma in a Never-ending Comedy” masuk kompetisi di Cannes Film Festival 2023.

News Feed