English English Indonesian Indonesian
oleh

Dinilai Tak Mampu Atasi Masalah Pelayanan, Warga Minta Manajemen PDAM Dievaluasi

FAJAR, PANGKEP- Pelayanan air bersih dikeluhkan masyarakat Kabupaten Pangkep. Lantaran air bersih yang tak mengalir sejak lima hari terkahir.

Itu disampaikan salah seorang warga Kecamatan Pangkajene, Hardi kepada FAJAR, Minggu, 22 Oktober. Bahwa air bersih tak kunjung mengalir sejak lima hari. Sehingga ia dan warga setempat terpaksa membeli air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.

“Sudah lima hari air tidak mengalir. Terpaksa kita beli air. Ini harus disikapi oleh PDAM karena bukan sehari saja bermasalah. Sampai hari ini tidak ada sama sekali air dari PDAM, padahal kebutuhan kita untuk air bersih untuk pelayanan dasar,” ucapnya yang merupakan warga Kelurahan Bonto Perak ini.

Ia pun meminta, bupati untuk mengevaluasi manajemen PDAM yang berdalih bahwa tidak adanya air bersih lantaran debit air di musim kemarau sehingga berkurang.

“Kalau alasannya karena musim kemarau itu kan harus ada solusinya. Kalau tidak ada solusi percuma jabat di struktural manajemen. Sama saja dengan masyarakat biasa. Mareka harus bisa mengambil kebijakan dan mencari solusi selain alasan musim kemarau,” jelasnya.

Pihaknya pun mendesak agar manajemen PDAM mundur dari jabatannya apabila tidak mampu menyelesaikan persoalan krisis air bersih.

“Kalau tidak mampu, mundur saja dari jabatannya, karena tiap jabatan punya konsekuensi. Apalagi pelayanan terhadap masyarakat,” imbuhnya.

Terpisah, Direktur PDAM Pangkep, Akbar menyebut bahwa, persoalan air bersih yang tidak mengalir di wilayah tertentu disebabkan oleh jaringan perpipaan yang sudah tua sehingga mengalami kebocoran.

News Feed