English English Indonesian Indonesian
oleh

Kreativitas Mahasiswa Unsulbar, Pemulihan Trauma Korban Gempa dengan Syair Kalindaqdaq

FAJAR, MAJANE– Pemulihan trauma dari gangguan psikologis akibat kejadian traumatis merupakan salah satu fase terpenting bagi korban bencana.
Sejumlah mahasiswa bersama dosen Unsulbar melahirkan inovasi terbaru dalam memulihkan trauma para korban gempa bumi yakni dengan metode Syair puisi Mandar, Kalindaqdaq.

Para mahasiswa dan dosen Unsulbar yang tergabung dalam tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Riset Humaniora secara resmi meluncurkan hasil penelitiannya berjudul “Strategi Trauma Healing Melalui Pappasang Kalindaqdaq Mandar Sebagai Upaya Pemulihan Ekonomi Pada Wilayah Rawan Gempa Di Sulawesi Barat ” di aula Theather Unsulbar, Kampus Padha-Padhang, Kelurahan Tande Timur, Majene, Rabu, 11 Oktober 2023.

Tim PKM Trauma Healing Syair Kalindaqdaq tersebut terdiri dari mahasiswa Unsulbar, masing – masing : Hermaliya Jumita Sari, Putra safa’at, Putri Alicia Pratiwi, dan Anriwawan
Para mahasiswa itu didampingi dosen pembimbing, Abdul Galib, M.Si.

Selain para mahasiswa dan dosen pembimbing, diseminasi hasil riset Sosisal Humaniora dan Launching buku “Kalindaqdaq Refleksi Kesehatan Mental dan Pemulihan Ekonomi” tim PKM Unsulbar itu dihadiri antara lain : Rektor Unsulbar Prof Muhammad Abdy, Dekan Fakultas Ekonomi Unsulbar Dr. Enny Rajab, para wakil dekan Fakultas Ekonomi, para wakil dekan Fakultas Ilmu Kesehatan.

Kalindaqdaq dan Korban Gempa

Dalam siaran persnya, tim PKM Unsulbar Trauma Healing Syair Kalindaqdaq menjelaskan, provinsi Sulawesi Barat merupakan daerah dengan indeks risiko bencana tertinggi di Indonesia pada tahun 2022. Salah satu bencana dengan intensitas tinggi itu adalah Gempat Bumi.

Menurut tim PKM ini, bencana Gempa Bumi menyebabkan jatuhnya korban jiwa serta kerugian materil, akibatnya melahirkan trauma yang kemudian mengakibatkan terganggunya perekonomian warga.
Pengaruh dari kondisi tersebut dapat menyebabkan kondisi ekonomi semakin melemah secara berkelanjutan sehingga membutuhkan penanganan yang serius.

” Dari hasil riset yang telah dilakukan, salah satu strategi yang tepat dalam memulihkan trauma korban gempa itu melalui budaya Pappasang Kalindaqdaq Mandar,” tulis tim PKM dalam realesnya.

Website kemdikbud.go.id menjelaskan, Kalindaqdaq adalah sastra lisan pada komunitas masyarakat Mandar yang digunakan dalam tatakrama kehidupan sebagaimana layaknya pantun yang hidup di bumi Indonesia.
Sebagai karya sastra, Kalindaqdaq adalah cetusan perasaan dan pikiran yang dinyatakan dalam kalimat-kalimat indah.

” Tim melakukan pengkajian pada wilayah rawan gempa yang kemudian dilakukan kajian fenomenologi, ditemukan bahwa budaya pappasang kalindaqdaq merupakan budaya yang dapat diaplikasikan pada strategi trauma healing, ini diharapkan dapat menangani pemulihan kesehatan mental, ” kata Dosen pembimbing, Abdul Galib, M.Si.

Gempa bumi besar terakhir di Sulawesi Barat terjadi pada 2021 yang merupakan gempa darat berkekuatan 6,2 SR. Pusat gempa berada di 7 km timur laut Majene, dengan kedalaman 10 km.
Lebih 100 orang meninggal di Mamuju dan Majene, lebih 500 orang lainnya adalah korban luka berat dan ringan.

Riset Yang Menarik

Rektor prof Muhammad Abdy menyampaikan apresiasi atas riset dan buku yang telah dihasilkan tim PKM rauma Healing Syair Kalindaqdaq.
Menurut Rektor Abdy, ide pemulihan trauma korban gempa dengan pendekatan budaya syair Kalindaqdaq adalah hal yang menarik, inovatif. Disamping memulihkan trauma korban gempa, dalam dimensi yang lain juga upaya pelestarian budaya luhur.

” Kalindaqdaq itu berisi pesan – pesan moral, punya ritme sehingga menarik untuk disimak, bukunya menarik untuk dibaca,” kata Rektor Abdy.

Menurut Rektor Abdy, apresiasi lainnya terhadap tim PKM ini karena ditengah terbatasnya anggaran, tim dapat menyelesaikan kegiatan tepat waktu, menerbitkan buku dan bahkan hingga melaksanakan diseminasi.

Dekan Dr. Enny Radjab juga mengapresiasi capaian tim PKM Kalindaq Unsulbar, karena mengambil tema yang menarik tentang upaya pemulihan korban bencana.

” Yang lebih menarik lagi karena mampu berkolaborasi pada bidang ekonomi, kesehatan dan budaya hingga bisa menjadi sebuah ide yang kreatif,” kata Dr. Enny.

Tim PKM menjelaskan, buku dan hasil riset strategi penangangan korban gempa dengan syair Kalindaqda akan diberikan kepada Fakultas Ekonomi dan Fakultas Ilmu Kesehatan, Perpustaakan Daerah dan BNPB sebagai literatur, referensi terbaru terakit strategi pemulihan korban bencana gempa dengan pendekatan budaya syair Mandar, Kalindaqdaq. (*)

News Feed