FAJAR, MAKASSAR-Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan, Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh) melalui program Kolaborasi Internasional LP3M melakukan pendidikan lingkungan, Selasa, 20 Juni 2023, di Taman Alam Kuala Selangor, Malaysia. Kegiatan ini khusus diadakan untuk siswa Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) dengan tujuan meningkatkan literasi lingkungan mereka.
Program pendidikan lingkungan ini menggunakan model pembelajaran Experiential & Joyful Learning-Marine Edutourism (EJoy-ME) yang dikembangkan oleh Dr. Riza Sativani Hayati, M.Pd., yang juga merupakan ketua tim kegiatan ini. Model pembelajaran ini terbukti efektif dalam meningkatkan literasi lingkungan siswa.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap siswa SIKL dapat memiliki literasi lingkungan yang baik. Kebanyakan dari mereka adalah putra atau putri dari Warga Negara Indonesia (WNI) yang bekerja di Malaysia, sehingga kemungkinan besar mereka akan kembali ke Indonesia. Dengan memiliki literasi lingkungan yang baik, mereka diharapkan dapat ikut serta dalam menjaga kelestarian negara kepulauan kita,” ungkap Riza Sativani.
Riza Sativani juga menekankan pentingnya literasi lingkungan bagi WNI yang tinggal di negara tetangga. Indonesia memiliki kekayaan laut yang luar biasa dan perlu dijaga, termasuk biodiversitas yang melimpah dan fungsi ekosistem yang penting bagi kelangsungan hidup manusia. Oleh karena itu, meningkatkan literasi lingkungan kelautan melalui pembelajaran berbasis kearifan lokal menjadi hal yang penting.
SIKL berlokasi di Kota Kuala Lumpur, pusat ibu kota Malaysia, sehingga kurang terpapar dengan pembelajaran yang berfokus pada potensi alam. Namun, Malaysia memiliki kearifan lokal kelautan yang menakjubkan, salah satunya adalah Kuala Selangor National Park, yang merupakan ekosistem mangrove yang luar biasa.
Dalam kegiatan ini, para siswa didampingi oleh para guide dan dosen untuk belajar tentang lingkungan sekaligus berkontribusi dalam upaya konservasi. Mereka juga melakukan penanaman ratusan mangrove sebagai bentuk konservasi nyata terhadap ekosistem tersebut. (*)
Penulis: NUR ALIEF RIZKIYAH. A
TEKNIK PERTAMBANGAN FTI-UMI
Saat ini menjalani KKN Profesi di FAJAR
