FAJAR, MAKASSAR-Lili Dewi Jayanti Mannan (28) warga Perumahan Nusa Mappala Gowa, Kelurahan Pangkabinanga, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, hingga kini masih menempuh jalur hukum agar uangnya ratusan juta bisa kembali.
Istri polisi atau ibu Bhayangkari ini mengalami kerugian sejumlah Rp700 juta akibat tertipu oleh terduga pelaku yang juga merupakan anggota ibu Bhayangkari. Lili menceritakan, jika uang senilai Rp700 juta ini dipinjamkan ke sesama anggota ibu Bhayangkari yang diketahui berinisial MNW itu secara bertahap.
“Awalnya itu saya memang berteman baik sama dia sebelum jadi Bayangkhari kan saya membuat arisan, arisan itu saya ownernya. Terus dia bilang, kak boleh saya pakai dulu (uang) arisan ta, bulan depan ku ganti,” katanya.
Setelah satu bulan, uang yang diminta MNW itu dikembalikan. Namun, tidak lama kemudian, ia kembali meminta uang dengan alasan untuk modal usaha.
“Dia minta lagi, kak ada dulu modal ta bisa kupakai, saya kasih contoh 100 juta kuambil modal ta, saya kembalikan 1 bulan 110 juta. Saya kemudian memberinya uang. Jadi berlanjut mi dia kasih saya terus keuntungan,” jelasnya.
Bulan depannya, MNW kembali datang ke rumahnya dengan meminta modal. Kali ini datang dengan iming-iming perjanjian, dimana setiap 5 bulan keuntungan yang didapatkan dari hasil usahanya akan dibagi ke Lili.
Menurut Lili, pola MNW saat meminjam modal kepada dirinya hampir selalu sama. Dengan iming-iming memberikan keuntungan setiap pengembalian. Sampai pada akhirnya, pinjaman menumpuk menjadi Rp700 juta dari total delapan kali meminta modal usaha kepada Lili.
