English English Indonesian Indonesian
oleh

Tolak Perluasan Tambang PT Vale di Blok Tanamalia, Petani Merica Protes dengan Pasang Spanduk di Loeha Raya

FAJAR, LUTIM-Belasan petani merica melakukan aksi pemasangan spanduk bertuliskan tolak tambang di beberapa desa di Kecamatan Towuti, Luwu Timur. Aksi ini merupakan bentuk penolakan petani merica terhadap rencana perluasan tambang nikel PT VALE Indonesia di Blok Tanamalia atau di Pegunungan Lumereo.

spanduk penolakan aktivitas eksplorasi PT Vale Indonesia di Blok Tanamalia terpajang jelas di beberapa ruas jalan utama di Desa Ranteanging, Loeha, Tokalimbo, Masiku, dan Bantilang. Spanduk yang bertuliskan ‘Petani Lada Melawan dan Tolak Tambang’ ini merupakan bentuk ekspresi penolakan keras masyarakat, petani, pemuda, dan perempuan atas eksplorasi PT Vale Indonesia di perkebunan merica milik masyarakat Loeha Raya.

Syamsul, pemuda yang juga petani merica, menjelaskan bahwa aksi ini merupakan bentuk penolakan keras kami terhadap aktivitas eksplorasi dan rencana perluasan tambang PT Vale Indonesia di Tanamalia.

“Secara pribadi dan mewakili petani merica di Loeha Raya, saya menolak keras perluasan tambang nikel PT VALE Indonesia di Pegunungan Lumereo atau yang mereka sering sebut Tanamalia. Selain itu kami minta agar kegiatan eksplorasi PT Vale Indonesia di kebun merica petani dihentikan”, Ujarnya

Dengan terpajangnya spanduk penolakan di beberapa titik ruas jalan utama lima desa di Loeha Raya, maka saat ini kami menyatakan dengan tegas menolak kegiatan eksplorasi pertambangan nikel PT Vale Indonesia di Blok Tanamalia.

Tidak hanya itu, Petani Merica ini juga mengingatkan kepada semua pihak bahwa penolakan mereka terhadap aktivitas PT Vale Indonesia di Blok Tanamalia adalah upaya untuk mempertahankan sumber kehidupan utama masyarakat di Loeha Raya.

News Feed