“Ini dianjurkan baik anak-anak maupun orang tua. Kita juga galakkan agar pekarangan rumah untuk membuat kebun yang bisa dimanfaatkan masyarakat,” tukasnya.
Kemudian gerakan konsumsi telur sebanyak-banyaknya harus bisa terjadi hingga tingkat terbawah. Di Bone ada 27 kecamatan dan 372 desa/kelurahan.
“Dengan launching Puspa Harapan ini kita tidak ragu lagi bagaimana masyarakat Bone bisa mengonsumsi makanan yang bergizi,” terangnya. (sae)