English English Indonesian Indonesian
oleh

Anak Karaeng Sadjuang Dilantik Jadi Karaeng Tanah Beru

“Pelantikanya sebagai karaeng tanah beru disaksikan bangsawan raja Gowa, Bone,Luwu, Wajo, Soppeng, Bataeng, dan Tondong (Sinjai),” katanya.

Pada Juli 1933, Karaeng Sadjuang dipercayakan sebagai Vorzitter adat gemeinschapt yang beranggotakan Karaeng Bonto Tangga, Karaeng Lemo-Lemo dan Gallarang Batang.

Kareang Sadjuang dg Matasa juga dikenal sebagai organisatoris, beliau aktif dalam organisasi Partai Sarekat Islam Indonesia (PSII) yang didirikan oleh H Omar Said Cokro Aminoto. Bahkan 1929 dia diangkat menjadi ketua PSII untuk wilayah Indonesia Timur, yang kantornya berpusat di Tanah Beru.

“Saat Jepang menguasai Indonesia, Karaeng Sadjuang bersama karaeng lainya bersatu melawan penjajahan dengan membentuk laskar pemuda, dan mengibarkan bendera pertama di Sulsel di depan Balla Lompoa yang lokasinya saat ini di Asrama polisi Polsek Tanah Beru,” katanya.

Andi Mansyur yang dikonfirmasi bersyukur atas pelantikan dan pengukuhan yang dilaksanakan. “Setalah ini kita akan kumpulkan keluarga dan mempererat silaturahmi dengan yang lain,” ujarnya.

Adanya penolakan, beberapa oknum menurutnya hal yang biasa. Apalagi beberapa yang menolak adalah rumpun keluarga sendiri. “Tidak apa-apa mungkin hanya miskomunikasi saja, yang pasti kita punya SK orang tua masing-masing,” katanya.

Pembicara (Pa’bicara) Pengurus Kerukunan Keluarga Besar Lembaga Adat (PKKBLA) Karaeng Sadjuang Daeng Matasa Karaeng Tanah Beru, Dr Isradi Zainal Andi Risommeng mengaku sudah sebulan lalu memimpikan kegiatan pelantikan ini sukses dilaksanakan.

News Feed