FAJAR, MAKASSAR-Menjadi kampus unggul dibarengi dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul. Hal itu dilakukan oleh Universitas Bosowa (Unibos) dengan memberikan penghargaan kepada tenaga dosen berprestasi selama setahun terakhir.
Ada sembilan kategori penghargaan yang diberikan, di antaranya dosen peraih gelar doktor, apresiasi tendik yang memasuki masa purnahbakti, dosen kategori publikasi pada jumai berprestasi, dosen hibah penelitian terbanyak, dosen kategori hibah pengabdian terbanyak, tendik terfavorit, dosen favorit, fakultas favorit, tendik kinerja terbaik, the rising prodi, hingga dosen terbaik.
Peraih penghargaan dosen terbanyak diberikan kepada Ahmad Swandi sebagai dosen terbaik, dosen kategori publikasi pada jumlah berprestasi periode 2020-2022, dan dosen hibah penelitian terbanyak periode 2020-2022.
Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan itu mengaku setiap bulannya mengerjakan minimal satu jurnal selama satu bulan dan menghasilkan 25 jurnal yang diakui internasional selama 1,8 tahun.
“Kalau dosen tugasnya tridharma yaitu mengajar, meniliti dan mengabdi kepadda masyarakat. Sebuah kampus besar SDM-nya wajib melaksanakan ketiganya untuk mencapai kampus unggul bukan hanya mengajar saja apa bedanya dengan guru,” ujarnya kepada FAJAR di sela-sela Awarding Night dalam rangka Dies Natalis Unibos ke-36 tahun, Sabtu, 1 Oktober.
Menjadi salah stau dosen muda di Unibos, ia optimis konsisten meneliti mendorongnya untuk terus berinovasi dalam mencari solusi dari penemuannya untuk mengembangkan ilmu pengetahuan.
“Dengan adamya penghargaan ini memacu dosen muda lainnya untuk menjalankan tridharma dengab meneliti, berinovasi dan menghasilkan karya,” ujar pria umur 29 tahun ini.
Sementara, fakultas favorit jatuh kepada Fakultas Kejuruan dan Pendidikan (FKP) Unibos. Tiap tahunnya menunjukkan prestasi terbanyak mahasiswanya. “Di masa pandemi dibanding fajultas lain peningkatan semakin meningkat dan stabil diminitai orang. Saya kira dengan adanya penghargaan ini kiata berbenah motivasi tersendiri untuk mengenmbang kwdeoan dan tidak boleh larut tentunya mengenbangkan penyambungan. ,” ujar Dekan FKP Unibos, Asdar.
Rektor Unibos, Prof Batara Surya, menyebut penghargaan ini adalah salah satu bentuk stimulun untuk mencapai kampus unggul dengan meningkatkan prestasi dosen yang ada di lingkup Unibos. Kompetensi dan kapasitas SDM menjadi catatan untuk memenuhi lektor kepala hingga guru besar.
“Kita sudah punya strategi karena menjadi kampus unggul, harus memiliki daya saing selain kompetensi dosen juga pembenahan kurikulum, dan peningkatan infrastruktur,” ujarnya di sela-sela Malam Penghargaan Dies Natalis Unibos, Sabtu, 1 Oktober.
Selain itu penghargaan tersebut juga bentuk apresiasi terhadap capaian kinerja baik tenaga dosen. Untuk menstimulan dosen-dosen muda untuk bisa meningkatkan prestasinya lebih baik lagi. (mil/ham)
