English English Indonesian Indonesian
oleh

Tipu Lebih dari 90 Korban, SLV Travel Tak Terdaftar di Asita Sulsel

Ia menyebut, saat marah dan mengancam untuk melaporkan Selvi ke polis, Magfirah sempat dijanji lagi uang akan dikembalikan, namun dengan cara dicicil. Sejauh ini, kata dia, yang dikembalikan baru Rp25.925.000 dari total dana yang sudah dibayarkannya.

“Dia janji tanggal 15 Juli mau kembalikan uang, tapi tanggal 15 Juli dia juga belum bayar sampai saya capek tagihnya. Itu pun dia cicil,” kata Magfirah.

Magfirah mengaku semakin kesal karena meskipun dicicil, pihak travel juga tak kunjung melunasi pengembalian dananya. Magfirah mengaku sejumlah korban bahkan sempat mendatangi kantor terlapor yang ternyata tetap membuka open trip.

Sebelumnya, Kantor PT SLV Modern Travelindo atau SLV Travel di Jl Tun Abdul Razak, Ruko Citraland, Kabupaten Gowa, didemo para pelanggannya yang mengaku menjadi korban penipuan.

Para pelanggan ini mendesak pihak travel mengembalikan uang yang telah mereka bayar. Setidaknya ada 68 korban yang meminta pembayaran kembali alias refund karena berbagai permasalahan.

Mulai dari pembatalan penerbangan, keberangkatan tak sesuai fasilitas dan tujuan, dan permintaan refund lainnya. Korban yang ditipu beragam, baik itu perorangan hingga kelompok.

Korbannya tidak hanya di Makassar. Melainkan tersebar hampir di 24 kabupaten/kota di Sulsel.

Aulia yang juga korban dari Kabupeten Barru mengaku kenal travel tersebut dari promosi selebgram lokal Makassar. Atas dasar itulah dia berani mentransfer uang untuk niat jalan-jalan.

“Tahu dari selebgram Makassar, Agnes, Halifa, Anggu Batari. Selama ini kita lihat story-nya selalu berangkat dan ditambah harga murah dibandingkan travel lain,” ungkap Aulia kepada wartawan. (maj/yuk)

News Feed