English English Indonesian Indonesian
oleh

The Main Tak Lagi The Main

Kecepatan adaptasi umumnya dimiliki oleh mereka, unit usaha atau institusi yang tidak mendapatkan banyak keistimewaan. Teknologi mengubah zaman dalam wujud dan kecepatan yang tidak pernah diduga sebelumnya. Mulanya “the main” adalah sumber pendapatan utama atau bentuk keistimewaan. Bagi old main, “the main” dalam bisnis airlines adalah pendapatan dari tiket, bagi retailer adalah merchandise titipan para vendor, bagi surat kabar adalah jualan koran dan iklan, Rhenald Kasali (2019). Lihatlah dewasa ini, dunia usaha lebih atraktif merespons situasi dengan mencari sumber-sumber pendapatan baru. Mereka yang bergerak di dunia airlines mencari sumber pendapatan dengan cara-cara baru, misal melayani pengiriman parcel, melakukan penjualan produk di kabin pesawat. Mereka yang bergerak di retail, telah mengakomodasi pola dan gaya hidup para hedon dengan melakukan penjualan produk secara online dan berbagai kemudahan lainnya.

Mobilisasi dan Orkestrasi

      Saya pernah berkegiatan dengan salah satu pelaku retail modern, tujuannya sama yaitu penguatan peran usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Apa yang mereka lakukan dalam rangka mengimplementasi esensi mobilisasi dan orkestrasi (MO). Dalam hati saya bergumam “keren kali” kok ada usaha retail melibatkan diri dalam upaya penguatan UMKM. Yang kita tahu peran ini biasanya dilakukan oleh institusi pemerintah atau setidaknya badan usaha milik negara (BUMN) pelat merah. Praktik baik yang mereka lakukan empowering terhadap pelaku usaha UMKM. Mulai dari memilih bahan baku, pengolahan, memperbaiki cita rasa, penampilan produk, kemasan, dan strategi masuk ke dalam pasar modern. Ending-nya seluruh produk yang lolos seleksi diberikan akses ke dalam merchan si pemilik retail tadi. Hebat kan, orang kebanyakan (old mind) berpikir mereka akan menjadi pesaing dalam usaha, kenapa UMKM tersebut ditingkatkan performanya, apakah tidak membahayakan bagi kelangsungan usaha si pemilik retail.

News Feed