Lantaran Call Center 112 tak tersambung, FAJAR terus memantau keberadaan Pak Ogah. Tak satu pun satuan penindakan yang turun menangani persoalan ini.
Bahkan kendaraan yang ingin memutar balik, terpaksa berurusan semua dengan Pak Ogah. Akbatnya, terjadi kemacetan lantaran mereka memprioritaskan kendaraan yang hendak memutar.
Kepala Dinas Sosial Makassar Aulia Arsyad mengatakan Dissos dan Diskominfo akan menerima laporan untuk penindakan langsung anjal, gepeng, dan Pak Ogah via Call Center 112.
“Bahkan pemberi juga akan disanksi,” kata Aulia Arsyad.
Sehari sebelumnya, Aulia mengatakan kerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Makassar untuk membuka aduan atas persoalan sosial. Termasuk Pak Ogah dan pemberi di jalan.
Lewat laporan ke Call Center 112, Tim Reaksi Cepat (TRC) Saribattang yang terdiri dari berbagai stakeholder, langsung langsung turun menindaklanjuti aduan warga.
“Untuk itu, Diskominfo dan pihak kami terima laporan real time untuk pengendalian anjal, gepeng, dan Pak Ogah itu,” ujarnya. (muh/zuk)
