English English Indonesian Indonesian
oleh

Masih Hindari Jl Urip-Pettarani, Teman Bus Abaikan Kepentingan Publik

“Apalagi ada tantangan baru di depan Mall Panakkukang (MP), bagaimana nanti lokasi pemberhentiannya di pecah karena terlalu menumpuk,” imbuh Muhaimin.

Program Teman Bus ini juga berpotensi untuk berkembang. Kalau empat koridor sudah dianggap sukses, bisa saja dikembangkan ke area Maros, Gowa, dan Takalar (kota).

“Sesuai namanya dahulu dioperasikan, yaitu Mamminasata. Apalagi, permintaan dari wilayah Takalar dan Gowa itu sangat tinggi. Di Galesong saja itu membeludak penumpang, apalagi sudah sampai kota,” terangnya.

Perluasan jangkauan jalur memungkinkan dilakukan. Terutama setelah melihat antusias besar warga Takalar yang berdesak-desakan ingin naik Teman Bus.

“Kita lihat ke depan perkembangannya seperti apa. Kita optimalkan yang ada dulu,” tuturnya.

Tergantung Pusat

Kasi Lalin Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XIX Provinsi Sulselbar Husni Mubaraq mengakui animo warga, terutama Takalar, sangat tinggi. Seiring telah beroperasinya Koridor 1 (MP-CPI-Galesong).

Koridor 1 melayani rute Mal Panakkukang, Center Point of Indonesia (CPI), dan Pelabuhan Bodia Takalar. Ini merupakan pengalihan rute Mallengkeri-CPI-Kampus I Unhas.

Husni menuturkan untuk saat ini memang koridor itu disambut sangat antusias. Soal potensi penambahan jalur lain, terutama rute ke Takalar kota, pihaknya akan berkoordinasi dengan pusat.

“Apakah akan ada penambahan jalur hingga kabupaten lain, semua masih kita lihat perkembangan dan eskalasinya. Yang penting kondusif dulu semua koridor yang ada,” ujarnya.

News Feed