English English Indonesian Indonesian
oleh

Guru Besar Motor Penggerak Kemajuan Unibos

FAJAR, MAKASSAR— Guru besar Universitas Bosowa (Unibos) Makassar bertambah dua orang. Yakni Prof Andi M Rusdi Maidin (Bidang Ilmu Sosiologi) dan Prof Firman Menne l (Ilmu Akuntansi) yang dikukuhkan sebagai profesor di kampus Unibos, Selasa, 23 April 2024.

Keduanya tercatat sebagai guru besar ke-15 dan ke-16 di kampus almamater biru tersebut.
Rektor Unibos Makassar, Prof Batara Surya mengatakan dengan bertambahnya guru besar, menjadi peluang Unibos mengembangkan institusi.

Para guru besar tersebut dinilai membuktikan diri jika mereka memiliki rekam jejak yang diakui kepakarannya di bidang ilmu masing-masing. Bagi Prof Batara Surya, suntikan dua guru besar ini jadi motor penggerak baru untuk memajukan Unibos

“Kehadiran guru besar ini menjadi satu penilaian untuk akreditasi dan beberapa capaian kedepannya,” ucapnya.

Founder Bosowa, Aksa Mahmud mengaku menantang dua guru besar ini mampu melahirkan penerus.Dengan lahirnya dua guru besar, nanti bisa melahirkan profesor-profesor baru. “Satu guru besar melahirkan tiga profesor. Kita lihat siapa yang duluan melahirkan profesor,” lanjutnya.

Aksa Mahmud bangga dengan capaian Unibos dalam melahirkan guru besar. Apalagi ia melihat Guru besar itu punya sederet hasil karya.

Prof Rusdi Maidin dalam risetnya mengangkat tentang Kepemimpinan dan Kepercayaan Komunitas Tolotang Benteng di Amparita Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap).

Prof Rusdi juga meneliti model komunikasi kepemimpinan Uwatta yang diterapkan menggunakan simbol lima jari tangan.

“Ibu jari tangan disimbolkan sebagai Uwatta, jari telunjuk disimbolkan pemimpin Formal.
Jari tengah disimbolkan sebagai Tokoh Masyarakat (Toma), Tokoh Agama (Toga), Tokoh Pemuda (Topa/Arung),” jelasnya.

News Feed