FAJAR, MAKASSAR – Buka puasa Ketua DPP Inkindo Sulsel, Satriya Madjid dihadiri pelbagai lintas sektor. Mulai dari asosiasi, Kadin, Masjid Al-Markaz Al-Islami Makassar, alumni, komunitas, dan warung kopi.
Satriya mengatakan, momentum buka puasa bersama memiliki banyak makna. Salah satu di antaranya adalah sebagai ajang untuk mempererat tali silaturahmi antara berbagai pihak. “Tadi yang ikut acara buka puasa lintas sektoral sangat beragam. Ada asosiasi, Kadin, Al Markaz, alumni, dan komunitas warung kopi. Ini menunjukkan bahwa kegiatan buka puasa bukan sekadar makan bersama, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkuat hubungan antar elemen masyarakat,” ujar Satriya, Minggu, 9 Maret 2025.
Lebih lanjut, Satriya juga menekankan bahwa berpuasa tidak hanya sekadar menahan lapar dan dahaga, tetapi juga menjadi sarana untuk mempererat ukhuwah Islamiyah. Menurutnya, dalam konteks kebersamaan, berbuka puasa bersama adalah simbol dari persatuan dan kebersamaan umat Islam, tanpa memandang latar belakang profesi, organisasi, atau komunitas.
“Puasa itu bukan hanya menahan lapar, tetapi juga mengajarkan kita arti kesabaran, keikhlasan, dan kebersamaan. Lewat buka puasa bersama ini, kita bisa mempererat ukhuwah Islamiyah, memperkokoh solidaritas, serta menjalin komunikasi yang lebih baik antar sesama,” tambahnya. (edo)
