English English Indonesian Indonesian
oleh

Meriahnya Sembahyang Meja Tinggi di Vihara Istana Dewi Kwan Im

FAJAR, MAKASSAR – Suasana penuh kekhusyukan dan kemegahan menyelimuti Vihara Istana Dewi Kwan Im, Jalan Pangeran Diponegoro No. 116, Makassar, Rabu (5/2), malam.

Ratusan umat Tionghoa memadati vihara untuk melaksanakan Sembahyang Meja Tinggi atau Jing Tian Gong, sebuah tradisi sakral yang memiliki akar sejarah panjang.

Menurut Ketua Vihara Istana Dewi Kwan Im, Felix Wuisan, upacara ini digelar setiap tanggal 9 bulan 1 dalam penanggalan Imlek, yang bertepatan dengan Hari Kelahiran Maha Dewa Giok Hong Siong Tee, penguasa tertinggi alam semesta dalam kepercayaan Tionghoa.

Momentum ini menjadi momen penting bagi umat untuk menyampaikan rasa syukur dan memohon keberkahan.

Jing Tian Gong dipercaya bermula pada masa Dinasti Qing (1644–1911), saat rakyat Hok Kian bersembunyi di ladang tebu dari kekacauan perang.

Setelah selamat, mereka bersyukur dengan menggelar upacara sembahyang sebagai penghormatan kepada Tuhan.

Sejak saat itu, tradisi ini terus dilestarikan oleh masyarakat Tionghoa di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia.

Di Makassar, prosesi sembahyang dimulai sejak malam dengan ritual San Gui Jiu Kou—tiga kali berlutut dan sembilan kali menyentuhkan kepala ke tanah sebagai bentuk penghormatan tertinggi.

Sesajen berupa Wu Guo Liu Cai (lima jenis buah dan enam macam masakan vegetarian) disusun rapi di atas meja besar, ditemani lilin merah dan dupa yang terus menyala sepanjang malam.

Mereka yang mampu menggelar upacara besar, sementara bagi yang kurang mampu cukup menyalakan hio di depan rumah sebagai simbol penghormatan.

Malam sembahyang di Vihara Istana Dewi Kwan Im dipenuhi gemuruh doa dan letusan petasan sebagai tanda sukacita.

Kesakralan bercampur kemeriahan, mencerminkan semangat masyarakat Tionghoa dalam melestarikan budaya leluhur sekaligus mempererat kebersamaan.

Tradisi ini bukan sekadar ritual, tetapi juga pengingat akan nilai-nilai keimanan, pengharapan, dan rasa syukur yang terus diwariskan dari generasi ke generasi. (mum)

News Feed