Bendahara Umum DPN HKTI ini menyoroti pentingnya diversifikasi produk ekspor Sulsel. Menurutnya, potensi ekspor di sektor pertanian, perikanan, dan produk olahan berbasis sumber daya lokal masih sangat besar.
“Kita harus memperkuat daya saing produk non-nikel seperti hasil laut, kopi, kakao, dan komoditas lain yang selama ini belum maksimal dieksplorasi,” tambahnya.
Selain itu, Badan Kehormatan BPP Hipmi ini juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas dan inovasi produk untuk menembus pasar internasional yang lebih luas. Penerapan standar mutu internasional dan pengembangan industri hilir dari komoditas unggulan akan menjadi fokus Kadin Sulsel dalam upaya mendongkrak ekspor.
Tidak hanya itu, Anggota DPR RI tiga periode ini juga mengajak para pelaku usaha di Sulsel untuk lebih aktif memanfaatkan teknologi digital dan platform perdagangan internasional guna memperluas akses pasar. Menurutnya, digitalisasi dalam rantai distribusi dan pemasaran bisa menjadi solusi efektif di tengah keterbatasan akibat kondisi ekonomi global yang tidak stabil.
“Dengan memperkuat produk lokal, meningkatkan inovasi, serta memanfaatkan teknologi dan digitalisasi, saya optimis ekspor Sulsel akan tetap tumbuh meski tantangan global semakin kompleks,” pungkas Ketua Gerindra Sulsel ini. (sae)
