FAJAR, MAKASSAR-HMPS Pendidikan Sejarah FIS-H UNM melakukan kunjungan situs ke dua tempat bersejarah, yaitu makam Arung Palakka dan makam Sultan Hasanuddin, Sabtu, 8 Juni 2024. Kunjungan ini dilakukan bersama angkatan 2023 pendidikan sejarah sebagai tindak lanjut dari seminar yang diselenggarakan oleh HMPS Pendidikan Sejarah FIS-H UNM bekerja sama dengan Mitologi Bumi Sulawesi.
Seminar tersebut mengangkat tema “Mengungkap Tabir di Balik Perang Makassar,” yang mengisahkan kepahlawanan dan perjuangan dua tokoh dari Kerajaan Gowa dan Kerajaan Bone.
Kabid 1 Pendidikan dan Pelatihan HMPS Pendidikan Sejarah FIS-H UNM, Intan Kala Tiku, menyatakan, “Saya sangat bangga dan puas melihat antusiasme mahasiswa angkatan 2023 selama kunjungan situs di makam Arung Palakka dan makam nasional Sultan Hasanuddin. “Saya berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi untuk terus menggali ilmu pengetahuan, khususnya mengenai sejarah lokal di Sulawesi Selatan, serta mempererat rasa kebersamaan,” ujarnya.
Kunjungan situs ini diikuti oleh 20 mahasiswa baru angkatan 2023 dan 8 pengurus HMPS Pendidikan Sejarah FIS-H UNM. Kegiatan dimulai dengan mengunjungi makam Arung Palakka yang terletak di Jalan Bontobiraeng Katangka, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa.
Setelah itu, rombongan berpindah ke makam Sultan Hasanuddin yang terletak di Bukit Tamalate, Jalan Pallantikang, Kelurahan Katangka, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa. Ketua Umum HMPS Pendidikan Sejarah FIS-H UNM, Andi Aso Tenritatta menyampaikan bahwa salah satu tujuan kegiatan ini adalah untuk mengajak mahasiswa sejarah belajar langsung di situs terkait. “Hal ini akan memotivasi mahasiswa dalam belajar sejarah,” pungkasnya. (*/)