BONE, FAJAR-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone mulai menerima kucuran dana untuk subsidi pesawat ATR-72 di Bandara Arung Palakka Bone. Jumlahnya Rp6 miliar.
Jumlah ini jauh lebih sedikit dari jumlah yang diajukan oleh Dinas Perhubungan Bone, yakni Rp11 miliar. “Subsidinya sudah ada. Itu, kan, juga bantuan keuangan dari provinsi untuk subsidi penerbangan,” ujar Pj Bupati Bone Andi Islamuddin, kemarin.
Jumlah ini telah dihitung dengan cermat untuk menkover subsidi, termasuk tingkat rata-rata penerbangan dan jumlah penumpang. Pihaknya juga siap untuk melakukan penambahan anggaran via APBD Perubahan jika anggaran yang saat ini dikucurkan kurang.
“Apakah itu akan menggunakan APBD Kabupaten Bone ataukah APBD provinsi kembali,” jelas Islamuddin.
Soal keterlambatan pengoperasian armada ini, lantaran adanya peralihan armada dari Susi Air ke armada yang baru, yakni ATR-72.
“Apalagi runaway kita, kan, sudah diperpanjang jadi 1.400 meter, makanya menambah lagi subsidinya kita ini,” ujarnya.
Sementara itu, Staf Program dan Keuangan Dishub Bone, Andi Faisal Fajrin mengatakan pihaknya telah melakukan pertemuan dengan sejumlah maskapai dan pemprov akhir April lalu di Kantor Gubernur Sulsel, Makassar.
“Beberapa maskapai yang sempat diundang tersebut seperti PT Wings Abadi Airlines, PT Citilink Indonesia, PT NAM Air, PT Pelita Air, dan P Trigana Air Service,” ujarnya.
Soal lelang sendiri dipastikan akan dilakukan dalam waktu dekat, hanya saja pihaknya belum bisa merinci.
“Tetap di tahun ini akan dilelang,” ujarnya. (an/zuk)
