English English Indonesian Indonesian
oleh

ANPS Bone Terbentuk, Begini Respons Bupati

FAJAR,WATAMPONE — Masalah yang dihadapi nelayan cukup beragam. Mulai dari sulitnya mendapatkan bahan bakar, hingga memiliki dokumen kapal nelayan. Makanya, para nelayan di Kabupaten Bone membentuk Asosiasi Nelayan Purse Seine (ANPS) Bone sebagai wadah untuk mengatasi segala kendala yang dihadapi. Kehadiran organisasi ini, didukung penuh Pemerintah Daerah Kabupaten Bone.

Bupati Bone Andi Fahsar M Padjalangi yang melantik dan mengukuhkan pengurus ANPS Bone di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Lonrae, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kota Watampone, Selasa 21 Juni 2022. “Ini luar biasa. Karena untuk mempersatukan orang pada mata pencarian yang sama itu sulit. Karena yang terjadi biasanya itu persaingan. Ini berbeda, saling merangkul satu sama lain,” kata Andi Fahsar M Padjalangi saat memberikan sambutan.

Dia menyebut, kehadiran Ketua DPRD Bone Irwandi Burhan, Dandim 1407 Bone Letkol Kav Budiman, Waka Polres Bone Kompol Eddy Sumantri, Dandenpom Mayor CPM Azis Hamdani, Danki ll Brimob C Plopor AKP Safruddin, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan, BPBD Bone, serta camat merupakan bentuk dukungan penuh Pemda terhadap ANPS Bone.

“Besar harapan kami sebagai pemerintah daerah, ANPS ini bisa mendaftar diri di Kesbangpol Kabupaten, Provinsi, hingga ke Pusat. Sehingga organisasi nelayan ini betul-betul berpusat di Kabupaten Bone,” ungkapnya. Bone menjadi salah satu daerah dengan luas pantai terbesar di Sulsel. Panjang bentangan pantai di Bone 138 KM mencakup di 10 Kecamatan.

Hasilnya juga menyuplai beberapa daerah, termasuk Sinjai, Wajo, Palopo, Makassar, hingga Sulawesi Tenggara. Ketua ANPS Bone Asnawi mengatakan begitu banyak masalah yang dihadapi nelayan selama ini. Untuk menyelesaikannya, butuh wadah agar dapat menentukan agenda yang akan dilakukan.

News Feed