Menanggapi keluhan tersebut, Prof Zudan menyatakan bahwa pihaknya akan membuat tiga opsi anggaran. Maksimal mengikuti standar sebelumnya, sedang, dan paling rendah.
“Silakan diusulkan dan dalam seminggu ini kita akan carikan solusi. Untuk pesawat, kita juga buat opsi untuk carter pesawat saja. Sulsel harus ikut PON XXI karena ini adalah agenda nasional terakhir Presiden Jokowi. Kami paham dunia olahraga dan atlet membutuhkan anggaran untuk menunjang prestasi mereka,” ujar Prof Zudan.
Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh beberapa pengurus KONI Sulsel, dan Ketua Cabor, di antaranya Mujiburrahman (Sekretaris Umum KONI Sulsel), Herman Hading (Wakil Ketua Umum I), Chalik Suang (Wakil Ketua Umum II), Gaffar Lewa (Wakil Bendahara), Devo Khadafi (Ketua PBSI Sulsel), Imam Subekti (Ketua FPTI Sulsel), Cintia Laudia (Ketua IODI Sulsel), dan Hamka Sunusi (Sekretaris Umum PBVSI).
Diskusi ini menandai langkah awal yang serius dan terstruktur Pj Gubernur dalam mempersiapkan Sulsel untuk berkompetisi di PON XXI, memastikan bahwa kebutuhan para atlet dan pelatih dapat terpenuhi demi meraih prestasi maksimal. (*)