Kemudian, diharapkan manajemen BPD berusaha dapat selalu menjalin kerja sama secara aktif dengan para pengusaha potensial di daerah maupun pengusaha lain yang beroperasi di wilayah BPD, terutama terkait dengan proyek-proyek bisnis potensial yang dapat dikerjasamakan maupun kerjasama lainnya, misalnya pengelolaan gaji dan honor, system pembayaran, atau penagihan dari para perngusaha mitra.
Selain itu, diharapkan pula agar manajemen BPD berusaha secara optimal melalui beberapa kegiatan strategisnya dapat melayani berbagai kebutuhan masyarakat kebanyakan, selain ASN yang sudah menjadi core bisnisnya. Sehingga mereka bisa memanfaatkan secara optimal berbagai produk dan jasa keuangan yang ditawarkan BPD. Sehingga terbangun rasa kepercayaan yang tinggi, karena pada dasarnya BPD adalah lembaga keuangan milik mereka sendiri.
Secara terjadwal, FKDK-SI sebagai organisasi profesioanl melakukan beberapa kegiatan terjadwal yang dimaksudkan membahas beberapa hal strategis yang dihadapi dan akan dihadapi BPD, disamping membangun hubungan silaturrahmi dan keeratan komunikasi antar BPD seluruh Indonesia dalam rangka saling mendukung dan membangun sehingga BPD di masing-masing daerah berperan optimal dalam membangun daerahnya.
Terakhir, FKDK-SI diharapkan dapat menjadi lembaga yang dapat menstimulasi peran BPD dalam pembangunan daerah, baik perannya sebagai agen pembangunan (agent of development) maupun sebagai agen bisnis yang mencari keuntungan (Agent for profit).
BPD merupakan lembaga keuangan strategis di daerah yang berperan melancarkan system pembayaran, transaksi, berinvestasi, dan terutama sebagai lembaga perantara keuangan antara agen atau pelaku ekonomi yang kekurangan dana (deficit agent) dengan pelaku yang kelebihan dana (surplus agent).
