“Kalau yang kami urus di sini adalah meminta agar Puskesmas tetap buka untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Pelayanan harus tetap jalan. Jangan abaikan kepentingan masyarakat, ” jelas Agung.
Terkait masalah di Puskesmas secara internal dirinya tidak tahu menahu. Namun, sementara juga ia dan tim kecamatan menelusuri dulu soal permasalahan apa yang terjadi di Puskesmas tersebut.
“Namun yang paling kami pentingkan disini adalah pelayanan di Puskesmas untuk masyarakat tetap berjalan,” ucapnya.
Kepala Puskesmas Parangloe, Kartikasari Masting mengaku tudingan terhadap pihaknya yang menyebutkan ada pemotongan dana retribusi tahun 2023 yang konon dipangkas hingga 50 persen, itu tidak benar.
“Apa yang diklaim masalah, yakni pemangkasan 50 persen dana retribusi dimaksud itu sangat tidak benar. Tidak ada sama sekali pemotongan retribusi itu. Sekarang masalah ini sudah ditangani Inspektorat, ” kata Kartikasari.
Kartikasari juga membantah jika pelayanan di Puskesmas ditutup, sama sekali tidak benar. Semua berjalan seperti biasanya, lancar dan aman. (wis/zuk)
