“Hari Kartini menjadi peringatan bagi kaum perempuan agar terus bersinar, percaya diri, dan pantang menyerah dalam mewujudkan impian dan cita-cita mereka. Dengan melakukan hal-hal positif yang sesuai dengan bidangnya masing-masing, perempuan Indonesia perlu terus mengisi hidupnya,” tambahnya.
Anggota DPRD Kota Makassar, Apiaty K Amin Syam turut menyampaikan harapannya terkait peningkatan dan kualitas peran perempuan. “Kita melihat banyak perempuan yang telah mandiri dan mengambil tanggung jawab yang sebelumnya hanya dipegang oleh laki-laki. Banyak perempuan yang aktif dalam usaha dan UKM, serta semakin percaya diri dan berani maju dalam berbagai hal,” ungkapnya.
Termasuk jabatan-jabatan penting di OPD, perempuan sudah tampil dan berperan. “Perempuan telah memiliki ruang, kesempatan. Banyak perempuan yang telah maju sebagai anggota DPR dan menduduki jabatan eselon. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah serius memperhatikan peran perempuan,” tuturnya.
Misalnya peran di DPRD, lahirnya Perda tentang Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender (PUG) dalam Pembangunan dan Perda Perlindungan Anak. Perempuan memiliki andil dalam melahirkan perda-perda tersebut. “Sehingga, perempuan memiliki peran penting sebagai ibu, istri, pengelola rumah tangga, pendidik, dan pencari nafkah tambahan. Peran-peran ini sebanding dengan peran laki-laki, bahkan bisa dikatakan memiliki dampak yang lebih besar,” papar Legislator asal Golkar ini. (edo/ham)