Praktik 𝗺𝗲𝗺𝗮𝗮𝗳𝗸𝗮𝗻 mengacu pada kontribusi terpenting untuk penyembuhan jiwa manusia.
Saudaraku
Berhubung keadaan sekarang tidak sedang baik-baik saja dan sangat memprihatinkan. Maka sebelum saya menawarkan bantuan (𝘰𝘧𝘧𝘦𝘳𝘪𝘯𝘨 𝘩𝘦𝘭𝘱), lebih dahulu saya memohon 𝗺𝗮𝗮𝗳 sebesar-besarnya, semoga tidak diklaim sombong ataupun riya’.
Bila diantara pembaca ada yang butuh uang, apakah ingin melunasi utang tapi tidak punya uang membayarnya. Atau tidak punya beras untuk dimakan, kontrakan rumah pun belum dibayar sementara tuan rumah susah diajak kompromi, gajian juga masih lama…
Mohon 𝗺𝗮𝗮𝗳, datanglah ke tempatku, pintu rumah terbuka lebar-lebar untuk Anda.
Ya, aku tunggu kehadiran ta’ UNTUK MEMIKIRKAN BAGAIMANA SOLUSINYA.
Atau
Ayo Kita Nangis Bareng-Bareng…!!!
Mohon 𝗺𝗮𝗮𝗳 lahir dan batin.