English English Indonesian Indonesian
oleh

Optimalkan Peran Saudagar Bugis-Makassar Perkuat Ekonomi Sulsel Melalui PSBM XXIV

“Bugis-Makassar adalah salah satu di antara beberapa etnis di Indonesia yang memiliki kelebihan kemampuan dalam bidang kewirausahaan di antara yang lain seperti Minang, Jawa, Tionghoa, dan Madura,” urainya.

Hal tersebut terjadi karena ada kemiripan budaya lokal yang mereka wariskan secara turun-temurun dan menjadi pedoman bagaimana individu di masa datang menjalani dan menjalankan hidupnya.

“Di antara budaya lokal yang diwariskan dan memengaruhi kemampuan kewirausahaan
adalah reso (etos kerja), macca (cerdas dan terampil), passibijaang (kekeluargaan), dan barani (berani),” ucapnya.

Jika keempat modal budaya lokal di atas bisa diperkuat dengan kerja sama, maka itu adalah kekuatan yang sangat besar untuk membawa Indonesia kepada era keemasan. Apalagi ada sebuah adagium yang sangat populer di masyarakat Bugis-Makassar, yaitu padaidi padaelo sipatuo sipatokkong, seia sekata, saling bantu, dan saling memajukan.

“Kenyataan di atas berupa tantangan melambatnya ekonomi global yang berakibat pada ekonomi domestik, tantangan perdagangan dan investasi
ekonomi domestik, serta peluang berupa kekuatan budaya lokal Bugis-Makassar adalah kombinasi yang menarik untuk mengasah kemampuan wirausaha saudagar Bugis-Makassar untuk tetap bertahan di dalam gelombang besar yang tiada bertepi,” terangnya.

Lebih lanjut Pengurus Kadin Sulsel ini juga mengatakan, bahwa wadah ini membangun sinergi dan kolaborasi baik antar sesama saudagar, antar sesama cendekiawan maupun dengan pemprov Sulsel serta pemda dan pemkot se-Sulsel maupun dengan pengurus dan anggota Kadin serta masyarakat secara umum.

News Feed