English English Indonesian Indonesian
oleh

3.460 Pompa untuk Bantu Petani Airi Lahan Tadah Hujan di Bone

BONE, FAJAR-Bone berbenah. Kemarau Elnino tahun lalu jadi pelajaran.

Pemerintah Kabupaten Bone menyiapkan 3.460 pompa untuk mengairi lahan tadah hujan di sejumlah kecamatan. Ribuan pompa ini merupakan bantuan langsung dari pusat, dan akan dikirim ke Bone pekan ini.

Nantinya pompa akan dioperasikan di sepanjang jalur Sungai Walanae, Kecamatan Libureng. Diharapkan, air hasil pompa itu bisa mengaliri sekitar 38 ribu hektare lahan tadah hujan di sana. Saat ini tengah dilakukan penyisiran lahan tadah hujan, khusunya yang jauh dari jangkauan sungai.

“Jadi ini dipompa langsung dari sungai. Itu kalau hitungannya, satu pompa itu bisa digunakan untuk 30 hektare,” ujar Andi Asman Sulaiman, Kepala Dinas Pertanian, Holtikultura, dan Tanam Pangan Bone, pekan lalu.

Dengan adanya pompa ini, diharapkan terjadi panen ganda dalam setahun untuk areal tadah hujan. Jika berhasil, menurutnya bisa ikut menggandakan produksi pangan di Bone.

“Jenis pompanya ini bervariasi, ada 6, 8, ada 3, ada 4 inci. Nanti pompanya berantai, dari bibir Sungai Besar Walanae, naik, dibuatkan kantongan air itu nanti yang bagi jadi ini pakai pipa,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidan Tanam Pangan Dinas Pertanian, Holtikultura, dan Tanam Pangan Bone, Abd Rauf mengatakan total luasan areal pertanian di Bone saat ini mencapai 118.975 hektare. Sebanyak 60 persen dari areal tersebut merupakan lahan tadah hujan.

Saat ini baru 40 persen persawahan di Bone yang masuk area irigasi dan bisa didorong untuk program IP400 atau program empat kali tanam dalam setahun.

News Feed