Oleh: Dewi Sulistiawati*
Perubahan teknologi menciptakan kebiasaan baru. Sebuah perubahan pada metode yang digunakan dalam transaksi.
Dari transaksi konvensional atau tunai menuju transaksi online atau cashless society yang merupakan fenomena masyarakat bertransaksi tanpa uang tunai. Inovasi digital e-wallet (electronic wallet) menjadi salah satu media transaksi di tengah masyarakat modern.
Media digital ini memiliki sistem pembayaran transaksi tunai menjadi nontunai yang memudahkan para penggunanya dalam melancarkan pembelian. Produk-produk dompet digital yang hadir oleh sejumlah perusahaan penyalur seperti ShopeePay, OVO, Gopay, Dana, Link Aja merepresentasikan kesediaan masyarakat dalam menerima media digital yang turut berkembang di Indonesia.
Alasan Beralih
Salah satu alasan utama beralih dari uang tunai ke dompet digital (e-wallet) adalah kenyamanan. Pengguna modern cenderung mencari solusi yang memudahkan dan mempercepat proses pembayaran. Dengan e-wallet, mereka tidak perlu lagi repot membawa uang tunai secara fisik. Cukup dengan beberapa kali ketukan di smartphone mereka, transaksi dapat diselesaikan dengan cepat dan mudah di mana pun dan kapan pun.
Selain itu, e-wallet juga menawarkan berbagai fitur tambahan yang tidak dapat ditawarkan oleh uang tunai. Fitur-fitur seperti pembayaran tagihan, top-up saldo, transfer uang antar pengguna, hingga promosi dan cashback menarik menjadi daya tarik yang membuat pengguna semakin tertarik untuk menggunakan e-wallet sebagai sarana utama pembayaran.