Tipikal keimanan yang begitu diluar nalar bahkan manusia jarang untuk menyanggupinya. Sekarang, melayani kita dengan seperti apa? Selain membuat madu untuk kita? Pada Tahun 1994 ada kutipan kontroversial sebuah surat kabar yang masih diperdebatkan jika Albert Enstein, sebuah ilmuwan terkemuka didunia mengatakan bahwa โKalau lebah menghilang dari permukaan bumi, manusia hanya punya sisa waktu hidup empat tahun. Tak ada lagi lebah, tak ada lagi penyerbukan, tak ada lagi tumbuhan, tak ada lagi hewan, tak ada lagi manusia.โ.
Terlepas kutipan itu benar-benar berasal dari Einstein mari kita lihat apa kutipan tersebut benar-benar masuk akal atau omong kosong belaka. Dijelaskan oleh Profesor Keith S Delaplane dari Departemen Entomologi University of Georgia, kekhawatiran terhadap kehilangan koloni lebah bukan hanya karena produksi madu, tetapi terutama karena peran penting lebah dalam penyerbukan dan pasokan pangan.
Berdasarkan laporan National Academy of Sciences pada Oktober 2011, sektor pertanian AS sangat bergantung pada penyerbukan oleh lebah madu. Produksi pertanian AS yang bergantung pada lebah mencapai 15 miliar dollar AS per tahun, hampir sepertiga dari produk pertanian pangan di AS. Menurut Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO), sebagian besar produksi makanan global dari tanaman yang diserbuki oleh hewan, khususnya lebah madu.
Sekitar 80 persen produksi makanan global dari tanaman yang diserbuki oleh hewan disumbangkan oleh lebah madu, dengan 5 persen di negara maju dan 8 persen di negara berkembang. Lebah bukan hanya penyerbuk terbaik dalam ekosistem, tetapi juga memberikan makanan bagi beberapa jenis burung.