English English Indonesian Indonesian
oleh

Jadi Duta Pariwisata Pangkep, Aisyah dan Bijha Siap Berkontribusi Majukan Pariwisata

FAJAR, PANGKEP-Sebanyak 30 finalis Duta Wisata Kabupaten Pangkep yang terdiri atas 15 putra dan 15 putri, tampil pada malam puncak pemilihan duta wisata Pangkep tahun 2024 di Tribun alun-alun Citra Mas, pada Selasa (27/02/2024). Di hadapan juri dan penonton, para finalis mengenakan busana adat untuk wawasannya.

Sebelum mencapai puncak grand final, para finalis telah melaksanakan tahapan seleksi dan pelbagai kegiatan, termasuk kunjungan di Harian FAJAR dan Politeknik Pariwisata Makassar. Pada malam Grand Final Duta Pariwisata Pangkep 2024 itu pun St Aisyah Azzahra menjadi pemenang duta pariwisata putri dan Muhammad Bijha duta pariwisata putra.

Bijha mengaku, bahagia dan terharu atas kemenangan sebagai duta pariwisata 2024. Putra dari Islamuddin ini pun telah menyiapkan sejumlah program yang akan dijalankan sebagai duta pariwisata.

Dia ingin menjadikan duta wisata sebagai wadah perkenalan bagi seluruh warga Kabupaten Pangkep agar dapat melestarikan budaya dan destinasi wisata yang ada di Pangkep. Termasuk mempromosikan seluruh budaya dan destinasi wisata yang ada di Kabupaten Pangkep agar dapat bersaing.

Sementara St Aisyah Azzahra menyatakan kebahagiaan dan kebanggaan melihat perjuangan yang telah dilakukannya tidak sia-sia. Aisyah juga berbagi motivasi mengikuti ajang ini karena ingin menjadikan pengalaman dalam mengikuti ajang ini sebagai bekal untuk lebih mengenal dan kritis dalam mempromosikan wisata yang ada di Indonesia.

Siswa SMKN 2 Pangkep in pun sudah punya visi dan misi menjadi duta pariwisata, yaitu “Mengembangkan potensi daerah sebagai daerah tujuan wisata dan terwujudnya pembangunan di bidang pariwisata menuju masyarakat yang sejahtera. Misi yang diemban yakni, meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana pariwisata, serta mengembangkan industri pariwisata yang berdaya saing, destinasi yang unggul, serta pemasaran dan promosi pariwisata yang berkelanjutan,” jelasnya. (*)

Penulis: Shabrina Indriani Herman, Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Makassar yang mengikuti magang di FAJAR

News Feed