FAJAR, SENGKANG — Anggota DPR RI, Andi Yuliani Paris (AYP) angkat bicara terkait rencana pembangunan Jaringan Gas (Jargas) Rumah Tangga di Kabupaten Wajo.
Legislator dari Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengaku, wacana pembangunan Jargas dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI di tahun ini merupakan hasil perjuangannya.
“Soal Jargas ini saya yang perjuangkan di rapat pembahasan tahun anggaran 2024 pada September tahun 2023 lalu,” ujarnya kepada FAJAR, Minggu , 3 Maret.
Pernyataan dari legislator AYP sekaligus menepis. Bilamana pembangunan Jargas tersebut berkat upaya Pj bupati dan Pemda Wajo, yang berkunjung di Kantor Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Kementerian ESDM, Jakarta Selatan, Kamis, 29 Januari kemarin.
Bahkan, AYP menambahkan, pembangunan Jargas di tahun ini akan menyasar 4.000 Sambungan Rumah Tangga (SRT) baru di wilayah Kecamatan Pammana dan Maniangpajo.
“Saya perjuangkan dan beradu argumen di rapat bersama Kementerian ESDM,” ucapnya.
Diketahui, AYP duduk di Komisi VII DPR RI yang bermitra kerja dengan Kementerian ESDM. Semenjak berada di senayan ia giat menyalurkan program pemerintah pusat di Wajo.
“Wajo itu punya potensi SDA, sehingga adanya Jargas menjadi solusi bagi ibu rumah tangga ketika terjadi kelangkaan gas,” sebutnya.
Jargas pertama kali diresmikan di Wajo tahun 2011 lalu. Hingga 2022 jaringan infrastruktur Jargas menyebar ke 5 kecamatan. Kecamatan Tempe, Pammana, Tanasitolo, Maniangpajo, dan Gilireng.
Tercatat program Jargas dari Kementerian ESDM sudah 17.522 SRT di Wajo. Rinciannya, tahun 2011, 4.172 SRT, 2019 2.000 SRT, 2021 6.750 SRT, 2022, 4.600 SRT. (man)
