FAJAR, BONE- Pelabuhan Pattiro Bajo bakal disulap menjadi pelabuhan peti kemas utama di kawasan Teluk Bone. Pembenahan secara besar-besaran pun akan dilakukan oleh Pemprov Sulsel dengan menggelontorkan Rp39 miliar.
Peluang ini pun akan dimanfaatkan oleh daerah dalam rangka peningkatan PAD. Termasuk, memberi ruang seluas-luasnya untuk investasi bersifat jangka panjang di kawasan yang berlokasi di Desa Pattiro Sompe, Kecamatan Sibulue tersebut. Baik di sektor pariwisata, kuliner, maupun hotel.
Kepala Dinas Pariwisata Bone, Andi Promal Pawi mengatakan, pembangunan kawasan pelabuhan ini otomatis akan mendongkrak angka kunjungan ke Bone, ini bisa menjadi peluang emas dalam peningkatan pariwisata di kawasan.
Makanya peluang investasi jangka panjang di kawasan ini disebutnya sangat menjanjikan. ” Ragam investasi akan masuk, jadi akan kita sambut,” ujar Andi Promal, kemarin.
Menurut dia, kawasan tersebut telah memiliki spot pariwisata bahari, seperti Pantai Cappa Ujung, kemudian ada Pulau Timbul di depan pelabuhan Pattiro Bajo yang belum sepenuhnya tergarap dan hanya bisa ditempuh berkisar 15 menit.
“Jadi mudah-mudahan dengan adanya kawasan pelabuhan Pattiro Bajo ini, ke depannya bisa meningkatkan pariwisata kita, termasuk pulau-pulau ini,” jelasnya.
Kawasan ini kata dia juga telah masuk dalam Rencana Induk Pariwisata Daerah (Ripda) Kabupaten Bone, dan akan menjadi konsen pengembangan ke depannya.
Selain investasi pariwisata bahari, di sektor investasi kuliner dan perhotelan juga sangat menjanjikan, apalagi ini ditarget menjadi salah satu kawasan persinggahan dan sentra kapal-kapal besar.
