”Kebetulan Pak Presiden menyetujui pembangunan stadion di Sudiang, tentu yang dipikirkan adalah perencanaan jalanannya. Nanti Pemkot membangun jalan akses stadion yang terhubung dengan jalan lingkar Mamminasata. Dengan harapan, penonton yang ke stadion tidak lewat Perintis, tetapi sudah pecah lewat belakang,” tuturnya.
Untuk mewujudkan rencana ini, Wali Kota Makassar sudah mengestimasi perkiraan anggaran yang dibutuhkan. Hanya saja, estimasi itu berpotensi berubah sesuai dengan perhitungan matang nantinya.
”Rencana Pak Wali, untuk jalan stadion yang tembus jalan lingkar pakai APBD. Sudah ada perencanaan Rp200 miliar, tetapi akan dilihat dan dihitung kembali seperti apa nantinya,” jelasnya.
Sementara untuk pembangunan yang lainnya, masih bergantung dengan APBN. Sebab, pemkot belum mampu memaksimalkan APBD untuk membiayai megaproyek yang memang butuh anggaran besar.
”Begitu juga sistem transportasi kereta api, tol laut, termasuk kelanjutan Tol Pettarani. Ini semua yang dibahas perencanaannya. Tetapi untuk yang besar-besar, sepertinya masih butuh sokongan APBN,” kata dia.
Sebelumnya, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengaku sudah menyampaikan hal ini kepada Presiden RI Joko Widodo. Dia mengaku cukup senang, sebab progres Mamminasata kembali dilanjutkan.
”Kami tentu berterima kasih karena Mamminasata akan jalan kembali setelah 2011 menjadi Perpres,” kata Danny.
Orang nomor satu Kota Makassar itu juga menegaskan, ada berbagai persoalan kompleks yang ada di Makassar. Termasuk mengenai fasilitas umum dan infrastruktur yang menjadi kebutuhan vital perkotaan.
