“Dahulu itu belinya pas masih belum punya anak. Sekarang harga rumah makin mahal,” ucapnya.
Menurutnya, sebelum membeli rumah, kita harus memperhatikan lingkungan sekitarnya. Sesuaikan dengan keinginan, agar tak salah pilih. Termasuk jika ingin mencicil, pilih KPR yang tepat. Seperti KPR BTN. Apalagi, ketika orang berbicara KPR pasti yang diingat pertama kali ada BTN. “Ingat KPR, ingat BTN,” sebutnya.
Rijal, juga merasakan hal yang sama. Ia kini telah menjadi warga DKI Jakarta. Punya keluarga kecil yang baru. Sesekali ia pulang ke Makassar. Menginap di rumah yang dicicil oleh sang ayah, ketika mereka masih tinggal bersama di Kecamatan Tamalanrea.
“Saya ingat, dahulu itu sering temani papa ke Bank BTN untuk bayar cicilan rumah,” kenang karyawan swasta ini.
Di masa tuanya, sang ayah kini sudah tenang. Sebab tak perlu ikut tinggal dengan salah satu anaknya yang sudah berkeluarga. “Papa juga tidak mau jadi beban bagi anaknya di masa tuanya,” sambungnya.
Akselerasi Pembangunan Perumahan
Sementara itu, Ketua DPD REI Sulsel, Mahmud Lambang, menuturkan, saat ini tren pembiayaan perumahan menjadi hal yang sangat menopang dalam mengakselerasi pembangunan perumahan.
Maka dari itu, pihaknya terus memasifkan komunikasi dan bermitra dengan pihak perbankan, salah satunya dengan Bank BTN.
“Jadi memang kita lihat saat ini ada banyak penawaran pembiayaan yang ditawarkan oleh Bank BTN. Utamanya terkait dengan pembiayaan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Dan itu memang sangat mendukung dan memudahkan kita untuk mengakses pembiayaan,” ujarnya.
