English English Indonesian Indonesian
oleh

Transformasi SPMT Genjot Kinerja Positif Branch Jamrud Nilam Mirah

“Produktivitas di Branch Jamrud Nilam Mirah sebelumnya adalah 1.385 T/S/D, setelah dilakukan transformasi meningkat sebesar 31% yaitu 1.814 T/S/D,” sahut Branch Manager (BM) Jamrud Nilam Mirah, Muh Junaedhy.

SPMT juga mencatat kenaikan kinerja dalam pelayanan arus muatan barang, dengan rincian arus barang curah kering seperti batu bara, bijih besi, gula, kedelai dan lainnya naik 5,9% year on year (yoy) sebesar 55,1 juta ton, sementara curah cair mengalami peningkatan 8,9% (yoy) sebesar 30,3 juta ton.

Sementara itu arus bongkar muat untuk 5 komoditas terbesar di Terminal Jamrud yang meliputi steel billet, steel coil, steel slab, calcium carbonat, dan pupuk sepanjang tahun 2023 sebanyak 2.779.850 ton, meningkat 8,4% dibandingkan tahun 2022 yang sejumlah 2.564.015 ton.

Tahun 2023, Pelindo melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Perum Bulog untuk layanan kegiatan jasa bongkar muat impor komoditas pangan, dalam hal ini, SPMT ditugaskan untuk menangani bongkar muat di terminal nonpetikemas. Sebanyak 2 juta ton kuota impor beras milik Perum Bulog di mana bongkar muatnya akan ditangani oleh SPMT di seluruh Indonesia.

Sebagai terminal kargo umum dan curah kering yang melayani bongkar muat seperti komoditi beras, gula, jagung, biji besi, dan lain sebagainya, branch Jamrud Nilam Mirah di Surabaya menjadi salah satu pelabuhan yang berperan menangani kargo komoditas beras impor yang berasal dari Vietnam, Thailand, dan negara lainnya untuk didistribusikan ke berbagai wilayah di Jawa Timur.

News Feed