BONE, FAJAR — Program penambahan Inseminasi Buatan (IB) alias suntik hamil bagi sapi di Kabupaten Bone telah digenjot Pemerintah Provinsi (Pemprov) hingga 150 ribu. Rencana ini akan diterapkan lebih dahulu di Kabupaten Bone.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sulsel, drh Nurlina Saking mengatakan, Bone menjadi daerah pertama dalam peningkatan angka IB ini, diharapkan di 2024 bisa menyentuh angka 50 ribu IB.
Khusus untuk Bone dianggap cukup mampu mendorong IB hingga 20 ribu sapi, dimana ini berhasil melebihi target di 2023 yaitu 19 ribu sapi.
“Di Bone itu 20 ribu sapi IB sudah lebihi target 19 ribu, ini diharapkan bisa menyentuh 50 ribu sapi (tahun ini),” ujar drh Nurlina, kemarin.
Program ini menjadi salah satu program prioritas dari Pj Gubernur untuk menstimulasi pertambahan ternak di Sulsel.
Bone dianggap cukup progresif dalam mendorong pertumbuhan ternaknya. Makanya tahap awal dilakukan di kabupaten tersebut.
“Jadi Bone yang pertama dapat. Apalagi Bone ini sudah sepenuhnya siap. Kita harapkan ini bisa secepatnya tercapai (target 150 ribu sapi hamil),” jelasnya.
Sementara itu, Nurlina menyebut untuk jumlah IB di Sulsel per 2023 mencapai 60 ribu sapi, ini menjadi pekerjaan yang cukup berat karena harus menggenjot hingga lebih dari tiga kalipat kenaikan di angka 150 ribu ekor.
Sementara untuk pembagian nantinya, pihaknya belum sesumbar. Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Bone Andi Musafir mengatakan, kemungkinan distribusi bibit ini akan dipilah per kecamatan.
“Target sekitar 50 persen sapi betina layak hamil akan diberikan,” ujarnya.
