GOWA, FAJAR — Perubahan cuaca yang cukup ekstrem dan akibat El Nino, mengakibatkan dampak panen masyarakat kurang maksimal. Bahkan ada yang gagal panen.
Hal tersebut membuat pemerintah melalui Badan Pangan Nasional memberikan bantuan cadangan pangan kepada masyarakat. Seperti, Pemkab Gowa bersama Bulog Makassar yang kembali menyalurkan bantuan cadangan beras kepada 61.145 Penerima Bantuan Pangan (PBP).
Pemimpin Cabang Perum Bulog Makassar, Karmila Hasmin Marunta mengatakan, bantuan pangan beras ini salah satu program pemerintah untuk menjadi bantalan ekonomi dalam menghadapi dampak El Nino.
Karmila menambahkan, setiap KPM akan mendapatkan beras 10 kilogram per bulannya hingga Juni 2024 mendatang.
“Untuk Kabupaten Gowa tahun ini jumlah penerima bantuan pangan sebanyak 61.145 orang, dengan total beras 611.450 kilogram per bulan yang dibagikan untuk 18 kecamatan, terdiri dari 167 desa dan kelurahan,” ungkap Karmila, saat pelepasan cadangan beras di Masjid Agung Syekh Yusuf, Jumat, 2 Februari 2024.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan, bantuan sosial berupa beras ini merupakan bantuan dari pemerintah pusat melalui pemerintah kabupaten yang disalurkan kepada seluruh masyarakat Gowa yang tersebar di 18 kecamatan.
“Hari ini kita melepas bantuan sosial dari pemerintah pusat untuk seluruh lapisan masyarakat termasuk di Gowa, dan langsung diantarkan ke rumah penerima manfaat,” terang Adnan.
Ia menambahkan bahwa situasi saat ini menunjukkan adanya perubahan cuaca yang cukup ekstrem, sehingga salah satu akibatnya hasil panen masyarakat tidak maksimal.
