SEJUMLAH daerah di Sulsel kembali dilanda cuaca ekstrem akhir-akhir ini. Hujan deras diserai angin kencang mengguyur. BMKG memprediksi puncak musim hujan diprediksi terjadi Januari ini.
Tak hanya Makassar, daerah seperti Maros, Gowa, Pangkep, hingga Sinjai kini mulai siaga bencana. Terutama longsor, banjir rob, pohon tumbang, hingga abrasi yang mengancam pemukiman warga pesisir maupun pulau.
Bahkan, di Maros sudah ada beberapa kasus pohon tumbang. Pada 12 Januari 2024, pete-pete tertimpa pohon di Jalan Poros Maros-Pangkep Jalan Ratulangi Maros. Dua orang dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan.
Kemudian, beberapa pohon tumbang juga menimpa rumah warga di lokasi berbeda. Insiden pohon tumbang ini terjadi di Jalan Poros Maros-Bone, di depan Kantor UPTD Pusat Pelayanan Bina Remaja Makkareso, Kecamatan Bantimurung, 14 Januari 2024. Beruntung tak ada korban jiwa.
Tak hanya pohon tumbang, sejumlah rumah rusak ringan akibat diterpa angin puting beliung di Maros dan Pangkep. Selain rumah rusak di pulau, dampak angin kencang juga dan curah hujan tinggi juga membuat jalan di Desa Tompo Bulu, Kecamatan Balocci Pangkep longsor.
Kabupaten Gowa juga saat ini mulai waspada longsor, terutama daerah yang berada di ketinggian seperti Jalan Poros Malino. Begitupun juga di Makassar yang rawan banjir ketika hujan.
Melihat situasi itu, pemerintah masing-masing daerah sudah seharusnya melakukan upaya antisipasi untuk meminimalisasi dampak dan kerusakan bencana, juga agar tidak ada korban jiwa.
