Sekretaris Kelompok Usaha Bunga Eja Craft, Raja Muda mengungkapkan bahwa program dari PLN sangat membantu dalam peningkatan ekonomi UMKM.
Raja menjelaskan, kegiatan Pelatihan Pengembangan Enceng Gondok ini diikuti oleh 15 peserta pilihan dari Kelompok Usaha Wanita Bunga Eja Craft serta satu pemateri desain, Sugeng Untung.
“Terima kasih kepada PLN, dengan pelatihan dan pengembangan enceng gondok ini menjadi bentuk dukungan PLN dalam peningkatan ekonomi UMKM,” katanya.
Raja mengungkapkan, selain memberikan pelatihan, PLN juga memberikan pendampingan UMKM selama enam bulan dan alat elektronik sebagai penunjang penjualan produk kerajinan tangan Kelompok Usaha Bunga Eja Craft.
Diketahui, bantuan pelatihan dan pengembangan enceng gondok menjadi wujud kepedulian PLN sesuai dengan Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), yang nantinya dapat meningkatkan ekonomi masyarakat serta mendorong pengembangan dan pemberdayaan kelompok wanita.
Raja menambahkan, Kelompok Usaha Bunga Eja Craft merupakan UMKM Binaan PLN UID Sulselrabar yang memproduksi kerajinan tangan dari tanaman eceng gondok yakni kursi, wadah tempat makan, hampers, tas, laundry box hingga sajadah dan dijual mulai dari Rp35 ribu hingga Rp750 ribu per item.
Dengan diadakannya pelatihan di UMKM seperti Bunga Eja Craft, harapannya dapat semakin meningkatkan kompetensi, serta kemampuan para pegiat UMKM dan dapat menaikkan nilai jual produk yang mereka hasilkan. (ams)