English English Indonesian Indonesian
oleh

Asosiasi Suplayer Toko Modern Sulsel Sarankan Antisipasi Kelangkaan Rempah-rempah pada Momen Nataru

FAJAR, MAKASSAR– Asosiasi Pengusaha Suplayer Toko Modern (Astom) Sulawesi Selatan (Sulsel) perlu ada langkah antisipasi di momen natal dan tahun baru (nataru) khususnya rempah-rempah. Meski stok panganan pokok dinilainya tetap akan stabil.

Hal itu salah satunya akan dipengaruhi oleh makan minum di momen nataru di Sulsel diprediksi bakal meningkat hingga 20 persen.

Asosiasi Pengusaha Suplayer Toko Modern (Astom) Sulawesi Selatan (Sulsel) , Makmur Mingko mengatakan yang sangat diantisipasi adalah kemiri. “Saat ini, harganya terus meningkat,” ujarnya, Kamis, 8 Desember.

Makmur menyampaikan, tahun ini harga kemiri terus meningkat. Mulai Rp27, 30, 35 dan Rp50 ribu saat ini.

“Ada beberapa daerah di Sulsel sebetulnya penghasil seperti Maros, Bantaeng, dan beberapa daerah lain. Cuman pengepul juga banyak mengambil dan membawa keluar Sulsel,” katanya.

Sehingga stok sangat terbatas. Sehingga kondisi ini perlu jadi perhatian pemerintah.

Masalah ketersedian stok rempah-rempah perlu jadi perhatian juga. Memang terlihat kecil tetapi perannya vital.

Untuk di Sulsel, Wakil Ketua Umum Kadin Sulsel itu mengutarakan bahwa kebutuhan kemiri perbulan itu puluhan ton. Jadi memang sangat dibutuhkan. (sal)

News Feed